Dalam kunjungannya, Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasinya terhadap Desa Biringala yang telah berkembang menjadi desa wisata dengan konsep Kampung Rewako Kareba. “Saya sangat terkesan dengan Desa Biringala. Dari sekitar 75.000 desa di Indonesia yang menerima dana desa, belum banyak yang memanfaatkan seefektif ini. Desa ini berhasil menangkap potensi lokal dan mengembangkannya secara maksimal. Ini adalah bukti nyata bahwa pengelolaan dana desa yang baik dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yandri menyebutkan bahwa Kabupaten Gowa memiliki potensi yang besar untuk menjadi percontohan nasional, terutama dalam mendukung program Swasembada Pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. “Kami sudah menandatangani MoU dengan Menteri Pertanian, yang akan didukung TNI, Polri, dan Kejaksaan. Saya minta camat dan kepala desa memetakan potensi masing-masing untuk mensukseskan program ini. Gowa memiliki peluang besar untuk menjadi daerah model dalam pencapaian swasembada pangan di tingkat nasional,” tambahnya.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, juga menegaskan bahwa keberhasilan Desa Biringala adalah bagian dari transformasi desa-desa di Gowa sejak tahun 2017. “Kabupaten Gowa memiliki 121 desa, dan sejak tahun 2017 tidak ada lagi desa tertinggal. Saat ini, 76 desa telah berstatus Desa Mandiri, dan kami terus berupaya meningkatkan pencapaian ini. Desa Biringala adalah contoh nyata bagaimana potensi lokal, jika dikelola dengan baik, dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat,” jelas Adnan.

Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Gowa dan Indonesia untuk memaksimalkan dana desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menteri Yandri dan rombongan juga mengapresiasi keindahan dan kreativitas Desa Biringala, yang telah membuktikan bahwa pembangunan berbasis potensi lokal dapat menciptakan keinginan dan kemajuan yang signifikan.