Makassar - RUMAHRAKYAT.NEWS - Pengukuhan 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar yang terpilih untuk periode 2024-2029 akan dipersiapkan dengan cara yang khusus. Anggota DPRD yang terpilih akan mendapatkan pin emas dan jas baru, dengan total biaya mencapai Rp2,2 miliar.
Diperkirakan, 50 anggota DPRD Makassar yang terpilih akan disumpah pada tanggal 9 September 2024. Dari total tersebut, 26 di antaranya adalah legislator yang baru, sedangkan 24 lainnya adalah petahana.
"Pelantikan anggota DPRD untuk periode 2024-2029, Insya Allah akan dilaksanakan jika tidak ada perubahan atau ketentuan lain dari KPU." Dengan demikian, periode 2019-2024 akan berakhir pada tanggal 8 September, sehingga pelantikan kita dijadwalkan pada 9 September 2024, ungkap Sekretaris DPRD Kota Makassar, Dahyal, saat dihubungi KabarMakassar, Rabu (10/07).
Dalam persiapan untuk pelantikan, Dahyal menjelaskan bahwa setiap anggota dewan akan menerima pin emas seberat 20 gram, dengan total anggaran pengadaan mencapai Rp2 miliar.
Selain itu, menurut Dahyal, setiap anggota dewan akan menerima jas PSL untuk acara pelantikan, dengan total anggaran sebesar Rp215 juta, yang berarti masing-masing anggota dewan mendapatkan Rp2,1 juta.
"Seseorang bisa mendapatkan 2 juta untuk pakaian jika dana yang dialokasikan mencapai 40 juta, namun hal ini bergantung pada harga emas; jika harga emas turun, jumlah yang dicairkan tidak akan sebanyak itu," jelasnya.
Namun, Dahyal menjelaskan bahwa anggaran pin emas yang sebesar Rp2 miliar tersebut adalah perkiraan sementara dalam penyusunan anggaran pin emas dan tidak akan dicairkan secara utuh.
"Itu memerlukan 2 miliar untuk Pin, sehingga kami menganggarkan 20 gram per orang dan memperkirakan harganya sekitar 2 juta." Namun, nanti tidak akan semua anggaran dicairkan, agar harga emas yang dibawa tetap stabil. "Memang sekarang harga emas sekitar Rp1,5, jika saya tidak keliru," jelasnya.
Dalam persiapan pelantikan yang sedang berlangsung, Dahyal menyampaikan bahwa mereka masih menunggu Surat Keputusan dari Gubernur Sulsel. Sementara itu, pengadaan pin emas dan jas PSL masih dalam tahap proses.
"Kami sedang menunggu surat keputusan gubernur untuk periode ini, yang ke-50, kita tunggu." Untuk perlengkapan lainnya, seperti pakaian pelantikan dan pin, kami masih dalam proses penyediaannya. Melalui tahapan tersebut, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bagian umum peralatan, "tutupnya."
