News

Munafri Arifuddin Tunjuk Andi Zulkifly Jadi Sekda Definitif Kota Makassar

Makassar - Rumahrakyat.news - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), secara resmi menunjuk Andi Zulkifly sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Makassar. Keputusan penting ini tertuang dalam surat resmi yang dikeluarkan oleh Wali Kota Makassar dengan nomor 800/3055/BKPSDMD/V/2025, tertanggal 15 Mei 2025. Surat tersebut ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan dan ditandatangani langsung oleh Munafri Arifuddin.

Dalam surat tersebut, Wali Kota Munafri Arifuddin secara resmi meminta kepada Gubernur Sulawesi Selatan untuk menetapkan Andi Zulkifly, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, dengan pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b, sebagai Sekretaris Daerah definitif Kota Makassar.

“Mengkoordinasikan kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan Saudara A. Zulkifly NIP 198006301998101002 untuk ditetapkan pangkat Pembina Tk.I golongan ruang IV/b jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Makassar untuk ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah definitif,” demikian bunyi penggalan isi surat resmi tersebut.

Sebelum penunjukan definitif ini, Wali Kota Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan tim Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan tiga nama kandidat teratas yang berhasil lolos dalam tahapan seleksi jabatan Sekretaris Daerah di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Ketiga kandidat yang berhasil menembus posisi tiga besar dalam seleksi ketat tersebut adalah Andi Zulkifly yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, serta Dahyal yang saat ini mengemban amanah sebagai Sekretaris DPRD Kota Makassar.

Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan bahwa seluruh tahapan proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah telah dilaksanakan secara ketat dan berlandaskan pada prinsip objektivitas penuh. Penilaian skor yang diperoleh oleh masing-masing kandidat menjadi pijakan utama dalam proses penyaringan untuk menentukan yang terbaik.

“Seandainya memungkinkan untuk memilih sepuluh kandidat sekaligus, tentu semuanya akan kami pilih karena mereka adalah putra-putri terbaik Kota Makassar. Namun, untuk posisi Sekretaris Daerah ini, hanya satu yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kami mencari yang terbaik di antara yang baik, berdasarkan hasil skoring komprehensif yang telah dilakukan oleh tim Panitia Seleksi,” ungkap Wali Kota Munafri Arifuddin dengan lugas. (*)