Makassar - Rumahrakyat.news - Kondisi Lapangan Karebosi yang kini terbengkalai dan tidak terawat menjadi sorotan tajam anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dr. Fahrizal. Ia menilai lapangan ikonik ini telah kehilangan fungsi utamanya sebagai ruang publik yang ramah, khususnya bagi para lanjut usia.
“Dulu Karebosi adalah lapangan yang bagus, digunakan untuk jogging atau jalan santai, terutama oleh orang-orang tua. Sekarang lintasannya rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Sayang sekali, lapangan ini malah terabaikan,” ujar Fahrizal di DPRD Makassar baru-baru ini.
Fahrizal mendesak Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar untuk memprioritaskan alokasi dana perbaikan Karebosi dalam perubahan anggaran mendatang. Ia menekankan bahwa pembenahan harus difokuskan pada lintasan jogging agar kembali nyaman digunakan masyarakat.
Kekecewaan juga diungkapkan Fahrizal terhadap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, yang sempat terlibat konflik dengan dinas lain terkait proyek ini. Ia menyebut akar masalah muncul sejak tahap tender yang dinilai tidak dilakukan secara ketat.
“Kontrak kemarin bermasalah. Jaminan dari pemenang tender terlalu mudah diberikan, akhirnya mereka tidak sanggup melanjutkan pengerjaan karena sudah tidak punya biaya,” jelas Fahrizal. Akibat kegagalan proyek tersebut, perbaikan Lapangan Karebosi terhenti.
Fahrizal mengingatkan Dispora agar proses lelang proyek ke depan dilakukan lebih ketat. Syarat jaminan, lanjutnya, harus diperketat agar benar-benar mencerminkan kemampuan pelaksana proyek. “Kami beri peringatan agar proses lelang berikutnya diperbaiki. Jangan lagi asal jaminan bank tanpa kejelasan kemampuan realisasinya,” tegasnya.
Dengan penanganan yang tepat, Fahrizal optimistis Lapangan Karebosi dapat kembali menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh warga.
Sebagai informasi, Lapangan Karebosi selama ini dikenal sebagai pusat aktivitas olahraga dan kegiatan sosial warga, mulai dari jogging, senam lansia, hingga acara komunitas. Kondisi yang terbengkalai ini menghambat berbagai kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, telah melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi fasilitas olahraga yang terbengkalai di kawasan Lapangan Karebosi.
Menurut Munafri, lokasi tersebut dulunya merupakan tempat masyarakat berolahraga, namun kini terbengkalai. “Dulu waktu saya kerja di sekitar perusahaan di sini, ini tempat sarana olahraga. Tapi sekarang, mau dibilang taman bukan, hutan juga bukan. Ini akan kami benahi,” ujarnya.
Kondisi ini mendorong Wali Kota untuk menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar agar proses pembenahan berjalan baik sesuai perencanaan.(*)
