News

Pengurus Dharma Wanita Persatuan Makassar 2025-2029 Dikukuhkan, Diharap Lahirkan Inovasi untuk Kota

Makassar - Rumahrakyat.news - Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar periode 2025-2029 secara resmi dikukuhkan di Kantor Balai Kota Makassar pada Kamis, 17 Juli 2025. Acara penting ini menandai dimulainya masa bakti kepengurusan baru yang diharapkan membawa kontribusi signifikan bagi pembangunan kota.

Pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua DWP Provinsi Sulawesi Selatan, Melani Simon Jufri. Turut hadir mendampingi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda; Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Munafri; serta Anggota DPRD Sulsel sekaligus Penasihat DWP Kota Makassar, Fatma Wahyuddin. Sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemkot Makassar juga turut menyaksikan prosesi tersebut.

Penasihat DWP Kota Makassar, Fatma Wahyuddin, menyampaikan dukungannya penuh terhadap seluruh kegiatan pengurus DWP Makassar yang baru dikukuhkan. Dukungan ini bertujuan agar organisasi dapat memberikan kontribusi nyata bagi Kota Makassar.

"Selamat untuk jajaran DWP Makassar yang telah dikukuhkan hari ini. Kami sebagai penasihat akan memberikan dukungan penuh agar selalu berkarya dan melahirkan inovasi-inovasi," tukas Fatma Wahyuddin, usai menghadiri pelantikan DWP Makassar.

Ia berharap di bawah kepemimpinan Ketua DWP Kota Makassar, Vivi Andriani Amri, beserta seluruh pengurus, DWP dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Tujuannya adalah membawa DWP Kota Makassar semakin maju, berjaya, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar, seluruh anggota, serta masyarakat luas.

Fatma Wahyuddin menegaskan bahwa DWP bukan sekadar organisasi pendamping. Lebih dari itu, DWP merupakan wadah strategis yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas perempuan, khususnya para istri Aparatur Sipil Negara, dalam berbagai bidang kehidupan.

Ia menjelaskan, DWP merupakan organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina anggotanya melalui kegiatan pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Organisasi ini juga bersifat non-partisan, bebas dari pengaruh serta intervensi golongan politik.

Adapun tujuan utama organisasi DWP adalah mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarga pada khususnya, serta masyarakat pada umumnya, melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota. Fokus ini sejalan dengan visi pembangunan yang lebih luas.

DWP juga berfungsi sebagai sarana perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengendalian, dan peningkatan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok organisasi. Peran ini krusial dalam memastikan program kerja berjalan efektif dan efisien.

"Nah saya juga berharap pengurus yang baru saja dikukuhkan untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan. Jadikan Dharma Wanita sebagai rumah kedua, tempat kita saling mendukung, berbagi, dan menginspirasi," papar Fatma.

Ia juga mengajak pengurus untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota serta menciptakan suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan di dalam organisasi. Kebersamaan ini menjadi fondasi kuat untuk mencapai tujuan organisasi.

"Kembangkan potensi diri dan berkontribusi nyata, susunlah program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan anggota serta lingkungan sekitar," jelasnya. Ini mendorong pengurus untuk menciptakan program yang adaptif dan berdampak.

"Fokus pada program yang tidak hanya bermanfaat bagi internal organisasi, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, misalnya melalui kegiatan bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya," pungkas Fatma Wahyuddin.(*)