DPRD

Rapat Paripurna Dalam Rangka Sertijab Walikota Makassar

Makassar, Rumahrakyat.news  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, sekaligus pemaparan visi dan misi kepemimpinan baru untuk periode 2025–2030, Senin (03/03/2025).

Dalam rapat tersebut, Munafri Arifuddin secara resmi dilantik sebagai Wali Kota Makassar dan memperkenalkan arah pembangunan kotanya melalui konsep “MULIA” yang merupakan singkatan dari Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan.

Dalam pidato perdananya, Munafri menyampaikan bahwa visi MULIA akan menjadi fondasi dalam merancang dan menjalankan program-program strategis pemerintahan selama lima tahun ke depan.

“Kami datang dengan semangat membawa perubahan melalui visi MULIA, yang kami rancang untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang tumbuh pesat, menjaga keseimbangan sosial, aman bagi semua, serta peduli pada kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Empat elemen penting dari visi tersebut mencakup pilar unggul yang menitikberatkan pada peningkatan mutu pendidikan, penguatan ekonomi, pengembangan infrastruktur, dan layanan publik yang efisien. Pilar inklusif mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Pilar aman berorientasi pada peningkatan keamanan dan ketertiban, sedangkan pilar berkelanjutan fokus pada perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya secara bijak.

Munafri juga menjabarkan tujuh misi utama yang akan dijalankan dalam pemerintahannya. Di antaranya adalah penguatan ekonomi lokal yang kompetitif, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, serta peningkatan mutu layanan di sektor kesehatan dan pendidikan.

Beberapa program prioritas pun disiapkan sebagai bentuk nyata dari visi tersebut, seperti penyediaan seragam sekolah gratis, pembebasan biaya iuran sampah, serta pemasangan instalasi air bersih secara cuma-cuma bagi warga.

Ia pun menyampaikan rencana untuk membangun stadion berstandar internasional, dan menghadirkan MULIA Creative Hub di setiap kecamatan, yang akan menjadi wadah ekspresi dan inovasi bagi generasi muda Makassar.

“Makassar yang kami bayangkan adalah kota modern yang tetap berpijak pada kepentingan rakyat,” pungkasnya.