Makassar - Rumahrakyat.news - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi memulai penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Senin (21/7/2025). Program ini merupakan bagian dari realisasi visi "Makassar untuk Semua" yang diusung oleh Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Penyaluran tahap perdana ditandai dengan penyerahan langsung ratusan seragam kepada siswa baru di SD Lariang Bangi dan SMP Negeri 46 Makassar. Program ini bertujuan meringankan beban orang tua dan memastikan pemerataan akses pendidikan yang layak.
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, mengapresiasi langkah Pemkot dalam menunaikan janji kampanye. "Syukur Alhamdulillah salah satu program Munafri-Aliyah sudah terpenuhi. Kita doakan ke depan nanti bukan cuman murid baru dan siswa baru yang digratiskan tapi juga siswa lama,” ujar Muchlis.
Muchlis berharap program ini dapat diperluas. Ia meminta agar seragam utama, seragam olahraga, dan seragam batik juga dapat digratiskan di masa mendatang. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseragaman dan menghilangkan praktik jual-beli seragam di lingkungan sekolah.
“Harapan kami bukan cuman gratisnya baju untuk SD merah putih dan untuk SMP putih biru, tapi semua pakaian harus digratiskan," imbuhnya, seraya berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar terus meningkat.
Lebih lanjut, ia berharap program ini dapat meniadakan praktik jual-beli seragam di sekolah. Muchlis menegaskan pentingnya keseragaman seragam olahraga agar tidak ada lagi perbedaan antarsiswa.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya, menegaskan bahwa program seragam gratis ini adalah prioritas unggulan Pemkot.
"Program ini bukan sekadar membagikan pakaian, tapi upaya nyata meringankan beban ekonomi orang tua siswa serta mendorong pemerataan akses pendidikan," tegas Munafri.
Program ini diharapkan menjadi tonggak awal peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Pemerintah berkomitmen melakukan evaluasi dan perbaikan setiap tahunnya demi memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan tanpa beban biaya yang tidak perlu.
“Semoga program ini membawa keberkahan, dan menjadi pemicu semangat kita semua untuk menjadikan pendidikan sebagai pondasi utama kemajuan Kota Makassar,” ungkap Munafri. (*)
