Makassar, Rumahrakyat.news - Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Golkar, H. Ruslan
Mahmud, kembali menggelar reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang
2024/2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Makassar.
Kegiatan ini berlangsung di beberapa titik di Kecamatan
Rappocini, Kecamatan Ujung Pandang, dan Kecamatan Makassar. Dalam pertemuan
dengan warga, berbagai aspirasi terkait infrastruktur dan ketertiban lingkungan
menjadi perhatian utama.
Di titik ketiga reses, warga menyampaikan keluhan
mengenai permasalahan drainase di beberapa lokasi. Salah satunya adalah di
sekitar Jalan Daeng Tompo, di mana genangan air dan banjir kerap terjadi
meskipun hujan hanya turun sebentar.
“Setiap kali hujan deras meskipun sebentar, daerah ini
langsung banjir. Kami berharap pemerintah segera mencari solusi agar air tidak
menggenang terus-menerus,” keluh seorang warga.
Selain itu, warga juga meminta pembangunan drainase atau
got di Jalan Alimaka, tepatnya di depan Lorong 288, guna mencegah luapan air
yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Permasalahan lain yang menjadi sorotan di titik ini
adalah keluhan warga terkait kebisingan yang berasal dari tempat hiburan malam,
khususnya tempat billiard di Jalan Lamadukelleng. RW setempat menyampaikan
bahwa suara bising dari tempat tersebut sering mengganggu ketenangan warga pada
malam hari.
“Kami meminta pemerintah untuk menertibkan tempat hiburan
ini agar tidak mengganggu warga, terutama saat malam hari,” ujar perwakilan RW
setempat.
Di titik keempat, tidak banyak keluhan dari warga, namun
mereka meminta perhatian lebih terhadap pengelolaan sampah, khususnya di
sekitar bak sampah yang sering kali berantakan.
Warga berharap agar masyarakat sekitar lebih peduli dalam
menjaga kebersihan lingkungan, serta adanya pengawasan lebih dari pemerintah
setempat agar sampah tidak berserakan.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, H. Ruslan
Mahmud berjanji akan membawa keluhan warga ini ke tingkat pembahasan lebih
lanjut bersama pemerintah kota.
“Persoalan drainase dan banjir ini harus segera dicarikan
solusinya agar warga tidak terus mengalami kesulitan setiap kali hujan turun.
Begitu juga dengan masalah kebisingan dan kebersihan lingkungan, kami akan
mendorong agar ada penertiban serta pengelolaan yang lebih baik,” tegas Ruslan.
Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk
menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi, sekaligus memastikan
bahwa pemerintah daerah terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi warga
Kota Makassar.
